Kali ini gue akan memposting cerita imajinasi buatan sendiri yang berkaitan dengan mimpi dan impian. Jadii... langsung aja ya, kata-katanya agak berat tapi tidak terlalu sulit untuk memahaminya*eh kayaknya gak berat juga wkwkw -,-*, yaudah deh selamat membaca....mohon dikoreksi bila ada kalimat dan kata yang salah atau tidak dimengerti.(baru belajar untuk membuat cerita sepertinya menarik dan seru) terimakasih yang udah mau membacanya!!! ceritanya akan dilanjutkan nanti...
PART 1
Kemanakah angin akan membawa diriku ? apakah aku akan menjadi orang besar ? akankah aku akan berpapasan dengan momen yang kan membawaku bersama hidupku ketempat yang kudambakan ? dapatkah langkah kakiku yang belum terarah dapat memahami jalan setapak yang telah diperhitungkan ?
Ya.... apakah aku dapat bertemu dengan jalanku ?...
matahari kini terbit dengan indahnya memancarkan berlian-berlian yang berkilauan, membuka pagi dengan suasana cerah dan menawan. Beberapa saat lagi akan ada seorang nyawa kecil yang akan memulai perjalanannya. dialah sinar... sinar hutari gentar. nama nan elok dengan makna yang besar. lahir dengan tangis dan rintikan air yang turun membasahi pipi mungil berlumur darah dengan tali pusar yang masih berada di perutnya. serentak wajah lelah pucat terbayarkan dengan tangisan si kecil yang telah datang ke dunia. Seraya melawan rasa ngilu dan sakit, ibundanya siti farida merelakan senyumnya dan air matanya membasahi rona wajah untuk melihat si kecil. Tak usak kebahagiaan yang ia dapatkan karena sikecil lahir dengan selamat dan tanpa kekurangan. Dikedua telinga si kecil dibisikkan beberapa kata-kata oleh ibundanya dan ia berkata" Hai... selamat datang didunia sayangku... kenalkan aku ibumu yang telah melahirkanmu... disini kamu tidak sendiri... aku akan merawatmu,menyayangimu, menjagamu, melindungimu, dengan semua hal yang ibu miliki. Didunia ini ibu akan membimbingmu untuk bertemu dengan perjalananmu, kita akan menjalani perjalanan yang panjang! jadi tumbuhlah dewasa dan menjadi orang yang besar!". Usai ibundanya berucap dengan membisikkan kata-katanya kepada sikecil, si kecil pun tertawa. entah karena ia senang karena ia tahu bahwa kehadirannya didunia ini merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu atau bahkan berkat perkataan yang telah dibisikkan dikedua telinganya.
Tak lama, tetes demi tetes air mata jatuh mengenai buah hatinya. Ia teringat akan separuh hidupnya yang telah hilang dari dunia ini. Seseorang yang telah mengisi harinya, hidupnya, bahkan jiwanya telah hilang beberapa waktu sebelum buah hati mereka lahir didunia. Air mata itu tak kunjung berhenti karena tak ada satupun orang yang berada disampingnya selama proses antara hidup dan mati untuk mempertahankan nyawa yang akan hadir didunia ini. Beberapa menit berselang, sikecil pun ikut meneteskan air mata. Mungkin apa yang dirasakan serta dialami oleh ibundanya masuk kedalam jiwa mungil tersebut sehingga ia ikut menangis. Ibundanya berhenti untuk meneteskan air mata melihat sang buah hati yang menangis. Disaat ibundanya berhenti menangis ternyata si kecil pun berhenti menangis. Setelah hal itu terjadi, ibundanya memberi nama nyawa itu dengan nama yang indah yaitu " SINAR HUTARI GENTAR". yaitu, sebuah sinar yang datang menyinari kegelapan dengan semangat penuh serta bijiwa besar"
Tak lama, tetes demi tetes air mata jatuh mengenai buah hatinya. Ia teringat akan separuh hidupnya yang telah hilang dari dunia ini. Seseorang yang telah mengisi harinya, hidupnya, bahkan jiwanya telah hilang beberapa waktu sebelum buah hati mereka lahir didunia. Air mata itu tak kunjung berhenti karena tak ada satupun orang yang berada disampingnya selama proses antara hidup dan mati untuk mempertahankan nyawa yang akan hadir didunia ini. Beberapa menit berselang, sikecil pun ikut meneteskan air mata. Mungkin apa yang dirasakan serta dialami oleh ibundanya masuk kedalam jiwa mungil tersebut sehingga ia ikut menangis. Ibundanya berhenti untuk meneteskan air mata melihat sang buah hati yang menangis. Disaat ibundanya berhenti menangis ternyata si kecil pun berhenti menangis. Setelah hal itu terjadi, ibundanya memberi nama nyawa itu dengan nama yang indah yaitu " SINAR HUTARI GENTAR". yaitu, sebuah sinar yang datang menyinari kegelapan dengan semangat penuh serta bijiwa besar"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar